Lima ciri teks argumentatif

Lima ciri teks argumentatif

Ada berbagai jenis teks. SEBUAH teks argumentatif berkisar pada tema tertentu. Dalam artikel ini kami menjelaskan karakteristik utama dari teks argumentatif.

1. Struktur

Judul awal teks menyajikan apa yang akan menjadi isu utama sekitar mana argumentasi penulisan berputar, yang dari pendahuluan ini maju dengan perkembangan dan kesimpulan. Pengembangan adalah isi teks yang menggali ide pokok. Sedangkan kesimpulan adalah sintesis yang menutup teks dengan ide pokok.

Struktur yang teratur ini menyediakan kejelasan kepada yang terpapar. Kesimpulan dari sebuah teks argumentatif sangat penting meskipun singkat. Tiga bagian dari teks ini secara langsung terhubung satu sama lain karena perkembangan sebelumnya secara alami mengarah pada penutupan ini. Tesis teks argumentatif dikontekstualisasikan dalam subjek yang menjadi topik tulisan.

Dalam struktur ini dimungkinkan untuk mengamati berbagai konektor yang memberi urutan pada apa yang diekspresikan. Misalnya, "pertama" atau "sebagai kesimpulan."

2. Tesis

Alur cerita teks eksposisi berkisar pada premis utama yang penulis buktikan melalui penyajian data dan argumentasi yang mendukung keabsahan informasi tersebut. Sebuah teks argumentatif dimulai dari tujuan yang jelas: untuk mempertahankan tesis atau untuk menunjukkan ketidaksetujuan dengan suatu pendekatan dengan menyajikan informasi ini kepada pembaca. Penulis teks membenarkan alasannya dengan data.

Teks karakteristik ini berkisar pada topik penting karena minat yang dihasilkan di tingkat sosial. Misalnya, masalah urusan saat ini.

Tesis sangat hadir dalam teks argumentasi yang baik yang juga memiliki komponen pameran agar tidak mengalihkan perhatian dari masalah utama.

3. Sumber daya yang digunakan dalam argumentasi

Penguatan dari apa yang diungkapkan dalam sebuah artikel argumentatif juga dapat merujuk pada kutipan terkenal dari seorang ahli yang namanya merupakan suara otoritas pada subjek yang menjadi subjek yang bersangkutan. Ini adalah sumber yang banyak digunakan dalam jenis argumen ini. Penyebutan penulis dan pakar ini berhubungan dengan esensi teks yang disajikan dalam a nada formal.

Selain referensi penulis terkenal ini, penulis teks jenis ini juga menggunakan rumus contoh untuk memperkuat tesisnya. Argumentasi ini juga dapat diperkuat dengan menulis data studi dan statistik yang terkait langsung dengan topik yang sedang dibahas.

4. Kosakata yang kaya

Sebuah teks argumentatif menggali topik utama melalui koneksi ide-ide utama dan sekunder yang mempertahankan koherensi mereka di sekitar argumen utama. Teks yang disajikan dalam format paragraf berbeda yang menyajikan pilihan sinonim dan antonim yang bervariasi untuk menghindari avoid pengulangan istilah yang sama dari pendahuluan sampai kesimpulan.

Menarik bagi pembaca

5. Menarik bagi pembaca

Teks argumentatif menyajikan tema yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Oleh karena itu, Anda ingin memicu minat dan keterlibatan pembaca dalam membaca. Ini adalah teks yang menciptakan pendapat. Contoh sumber daya yang digunakan dalam teks jenis ini untuk terhubung dengan pembaca adalah penggunaan pertanyaan retoris. Penulis ingin membangkitkan minat pembaca melalui argumen ini dan meningkatkan refleksi pada lawan bicara.

Oleh karena itu, ini adalah beberapa karakteristik yang dapat diamati dalam teks argumentatif yang ditulis dalam present tense. Jenis teks ini merupakan bagian dari isi blog, majalah, dan surat kabar.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.